Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer (STMIK) Sinar Nusantara Surakarta terus bersinergi dan
memperkuat kerjasama dengan perguruan tinggi lain dalam bingkai Kampus Merdeka.
Sebagaimana kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan di awal tahun 2020 yang lalu yaitu mengenai Merdeka Belajar dan
Kampus Merdeka (MBKM).
Untuk mendukung program Kampus Merdeka, khususnya pemenuhan hak mahasiswa untuk dapat belajar di luar program studi dan atau perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut menempuh pendidikan, STMIK Sinar Nusantara baru-baru ini melakukan implementasi kerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (UNIVET BANTARA) Sukoharjo.
Penandatanganan perjanjian
kerjasama (MoU) dilaksanakan pada Kamis, 02 September 2021, bertempat di Kampus
STMIK Sinar Nusantara (SiNus). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua, Pembantu
Ketua, dan Ketua Program Studi dari masing-masing Program Studi (Prodi) dan
dosen-dosen STMIK SiNus. Sedangkan dari UNIVET BANTARA hadir dekan, wakil dekan
1,2 dan 3, serta dosen-dosen FKIP.
Ketua STMIK Sinar Nusantara,
Kumaratih Sandradewi, S.P., S.E., M.Kom., dalam sambutannya mengungkapkan, ”kerjasama
MBKM ini kami sangat berharap bisa selalu berjalan dengan baik, hingga terjadi
simbiosis mutualisme antara kedua perguruan tinggi, karena program MBKM salah
satunya adalah pertukaran mahasiswa antar program studi atau lain program studi
di luar program studi aslinya bahkan di luar kampus dimana tempat mereka
berkuliah”.
Dengan adanya kerjasama ini terbuka kesempatan bagi mahasiswa STMIK SiNus untuk mengikuti proses pembelajaran di UNIVET BANTARA demikian juga sebaliknya, hal ini sebagai bagian dari upaya penguatan dan atau perluasan kompetensi mahasiswa.
Senada dengan Ketua STMIK SiNus, Dekan FKIP Drs. Toni Harsan, M.H. mengutarakan, “MoU ini menjadi kesepakatan kerjasama awal, supaya Prodi-prodi yang ada di lingkungan FKIP bisa melanjutkan melalui MoA”. Fakultas memberi kesempatan seluas-luasnya kepada semua prodi untuk bisa mengimplementasikan hasil MoU menjadi MoA.
“Terjadinya MoU dan MoA dengan STMIK Sinar Nusantara karena FKIP melihat pola sistem pembelajaran yang ada di era sekarang, kebutuhan digitalisasi harus dikuasai oleh para mahasiswa FKIP karena hal tersebut merupakan yang paling utama dikuasai oleh para calon pendidik dan tenaga kendidikan dari fkip”, tutur dekan FKIP dalam sambutannya. (hum/Nv)