Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Sinar Nusantara (STMIK SINUS) menyelenggarakan acara Kajian Ramadhan 1443 H dan Buka Puasa STMIK Sinar Nusantara Surakarta.

Acara ini berlangsung tanggal 27 April 2022 dimulai pukul 16.30 Wib. Acara ini dihadiri oleh 75 orang Karyawan dan Dosen STMIK Sinar Nusantara. Acara ini dipandu oleh Muhammad Rangga. Acara dibuka oleh Ibu Kumaratih Sandradewi, S.P, S.E, M.Kom selaku Ketua STMIK SINUS dan dilangsungkan di Aula Gedung A Lantai 3 STMIK Sinar Nusantara.

Dalam sambutannya Ketua STMIK SINUS mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka bersilaturahmi antar civitas akademika STMIK SINUS ketika  melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1443 H, dimana kegiatan ini untuk saling mengenal dan silaturahmi sesama Dosen dan Karyawan STMIK Sinar Nusantara. Ibu Ketua mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh dosen dan karyawan yang telah mejaga etos kerja selama bulan ramadhan dan meminta maaf apabila selama melakukan kegiatan kedinasan di STMIK Sinar Nusantara banyak melakukan kesalahan, dan Ibu Ketua mengungkapkan rasa syukur kepada ALLAH SWT karena dengan pertolonganNYA bahwa seluruh Karyawan dan Dosen STMIK SINUS bisa menjalani ibadah puasa dengan khusyuk serta dengan pertolonganNYA semua kegiatan Ramadhan 1443 H STMIK Sinus bisa berjalan dengan lancar juga dengan proses rebuilding atau renovasi Gedung A STMIK SINUS secara keseluruhan berjalan dengan lancer dan telah selesai dan bisa digunakan sesuai peruntukannya.   

Acara selanjutnya adalah tausiah mengenai hikmah Puasa Ramadhan dengan judul ‘’MENGGAPAI ARTI DAN TAKWA YANG SEBENARNYA MELALUI RAMADHAN“ yang disampaikan oleh Ustad Joko Susilo, S.Pd, M.Pd. Dalam tausiah ini Ustad Joko Susilo mengungkapkan Puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit matahari hingga terbenamnya matahari. Tujuan dari puasa adalah untuk mencapai derajat ketakwaan yang tinggi Yaitu selain mencapai takwa juga diharapkan mendapat nilai dari ketakwaan. Nilai takwa ini berupa Nilai Instrumental dan Nilai Substansial. Puasa dengan Nilai Instrumental yaitu Puasa  menahan diri untuk tidak makan dan minum yaitu membuat kita jadi sabar dan sholat membuat kita menghindar dari perbuatan tercela dan disiplin terhadap waktu. Menahan diri dari lapar dan haus dan dari semua hal yang membatalkan puasa hanya ALLAH yang bisa mengetahuinya. Namun karena ketakwaan kita yang takut akan “kamera CCTV ALLAH” sehingga menjalankan puasa dengan baik dengan menghindari dari hal hal yang membatalkan, bukan karena takut kepada ALLAH namun lebih tinggi dari itu karena takwa dan cinta kepada ALLAH yang bertumbuh kembang selama di bulan Ramadhan ini. Sedangkan Nilai Substansial yaitu dengan menjalankan puasa kita memahami arti lapar sehingga kita mempunyai rasa kepedulian sosial yaitu memberikan hidangan berbuka puasa untuk tetangga, memberikan bantuan sembako untuk warga yang kekurangan dan melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah dan tepat waktu menjadikan semangat dalam kerja dan menimbulkan sinergisitas dalam bekerja sehingga bekerja lebih efektif dan efisien  Serta secara substansial juga dengan tidak menganggap remeh arti puasa yang kadang seperti ujian di sekolah apabila tidak bisa mengikuti dan juga kalau mendapatkan nilai jelek bisa melakukan remedial ( Ujian Susulan).

Yaitu ketika puasa banyak yang batal bisa diganti pada hari hari berikutnya dimana kalau kita diberikan umur panjang….Kalau kita tidak diberikan umur panjang dan tidak bertemu dengan bulan ramadhan akan seperti apa penggantian terhadap puasa yang diqadha.. Tidak bisa diganti dan kita sudah dipanggil oleh NYA…. Sehingga diharapkan benar benar seorang muslim menjalankan puasa dengan sungguh sunguh dan memiliki asumsi bahwa ini puasa terakhir sehingga menjalankan dengan lebih baik sehingga secara instrumental dan substansial makna puasa untuk menjadikan lebih bertakwa bagi setiap muslim dapat tercapai… Wallahualam Bishawab Dan. Acara berakhir pukul 18.00 Wib setelah sebelumnya para peserta berbuka puasa.

Demikianlah acara Kajian Ramadhan dan Buka Puasa STMIK Sinus Surakarta tanggal 27 April 2022 bertepatan dengan 26 Ramadhan 1443 H.(hum/Ar)