STMIK SiNus – Dilo Solo Selenggarakan Talkshow SDLC

STMIK SiNus Dilo Solo

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)  Sinar Nusantara bekerjasama dengan Digital Innovation Lounge Solo berhasil menyelenggarakan event Talkshow pada Selasa, 03 Desember 2019.

"Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka implementasi mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)", kata Sri Hariyati Fitriasih, M.Kom., dalam sambutannya. Selaku dosen pengampu mata kuliah RPL sekaligus penggagas kegiatan, Fitriasih juga menyebutkan bahwa adanya kerjasama dengan Digital Innovation Lounge Solo dalam kegiatan tersebut adalah untuk mempersiapkan skill mahasiswa khususnya sebagai pelaku digital untuk menghadapi perubahan industri 4.0.

Digital Innovation Lounge (Dilo) sendiri merupakan sebuah Creative Camp yang dikembangkan oleh Telkom, sebagai pusat interaksi peminat dan pelaku industri kreatif digital di kota Solo yang bertujuan menciptakan bibit-bibit Digital Preneur yang selanjutnya siap masuk ke industri (Creative Center). Didalam Creative Camp, komunitas kreatif digital akan diberikan pemahaman mengenai arah yang sebaiknya dilalui untuk masuk ke industri kreatif digital, termasuk arah sektor industri yang potensial untuk dijalani.

Talkshow dilaksanakan mulai pukul 09.30 WIB di lantai 2 Digital Innovation Lounge (Dilo) Solo, Jalan Kenanga no.9, Badran Kota Barat, Purwosari, Laweyan, Surakarta. Tema yang diangkat dalam kesempatan tersebut adalah "The Software Development Circle". Adapun narasumber yang hadir yaitu Manggala Pramuditya Wiryawan, seorang Backend and DevOps Engineer di Badan Sistem Informasi (BSI) Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Dalam talkshow tersebut Manggala menyampaikan pentingnya seorang mahasiswa bidang teknologi informasi mengetahui apa yang dimaksud dengan Software Development Life Cycle (SDLC) dan mengapa harus benar-benar tahu akan pentingnya, karena SDLC merupakan sebuah pola yang berfungsi untuk melakukan proses pembuatan maupun perubahan sistem dari sebuah aplikasi.

Dalam penyampaian materinya Manggala tak jarang menceritakan pengalaman-pengalamannya selama berprofesi dalam dunia IT. "Saya bahkan pernah selama beberapa hari berturut-turut setiap harinya hanya tidur selama 3 jam untuk menghasilkan sebuah aplikasi", tutur Manggala. "Saat itu berhasil aplikasinya tapi setelah itu saya sakit selama seminggu", lanjutnya sembari tertawa.

Selain itu Manggala juga share tentang buku apa saja yang menurutnya penting untuk dibaca, antara lain The Lean Startup, DevOps Handbook, Scrum, dan Sprint. Hal tersebut menarik perhatian peserta yang kemudian antusias mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada sesi tanya-jawab.

Menjelang akhir sesi tanya-jawab, Rizal, mahasiswa program studi Teknik Informatika mengangkat tangan kemudian bertanya, "Mas, Apa tips sehat ala mas Manggala biar kita juga bisa ikut-ikutan sehat seperti mas Manggala ?", tanya Rizal dengan jenaka, disambut gelak tawa dari peserta yang lain.

Menjawab pertanyaan tersebut Manggala membeberkan tips-nya yang dijelaskannya satu per satu, yaitu makan teratur, berolahraga, dan istirahat yang cukup atau meditasi.

Talkshow berakhir pada pukul 12.00 WIB dan diakhiri dengan sesi pemberian kenang-kenangan dan foto bersama. (hum/Nv)