Mahasiswa Teknik Informatika STMIK SINUS Kunjungan Industri ke Kota Malang

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Sinar Nusantara (STMIK SiNus) menyelenggarakan Kunjungan Industri. Kunjungan Industri ini berupa kunjungan ke Kota Malang serta ke Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan dari tanggal 14 Juli sampai dengan tanggal 17 Juli 2019.

Kunjungan Industri (KI) ini dilakukan dalam rangka memberikan pengenalan dan pelajaran lebih dalam  kepada mahasiswa tentang dunia kerja dan kewirausahaan, juga mengetahui lebih dalam tentang proses produksi, serta memberikan wawasan lebih luas kepada mahasiswa tentang dunia industri. 

Kegiatan ini diikuti oleh 131 orang mahasiswa Teknik Informatika dan didampingi oleh enam orang dosen pendamping. Turut dalam rombongan tersebut Ketua Program Studi (KaProdi) Strata 1 Teknik Informatika, Iwan Ady Prabowo, M.Kom., dan KaProdi Diploma 3 Teknik Informatika, Dwi Remawati, M.Kom.

Terbagi dalam tiga bus, pemberangkatan dilakukan pada Minggu sore (14/7) setelah diadakannya upacara pelepasan pemberangkatan Rombongan Kunjungan Industri di depan Gedung C STMIK Sinus Surakarta.

Upacara pelepasan dilakukan secara resmi oleh Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK SiNus, Wawan Laksito, S.Si, M.Kom., dimana dalam sambutannya Wawan berharap dengan dilakukannya kegiatan KI akan bisa memberikan pengenalan kepada mahasiswa tentang dunia kerja, kewirausahaan dan nilai kemandirian serta memperkenalkan potensi dari mahasiswa STMIK SiNus ke masyarakat umum.

Dalam kesempatan yang sama, para Kaprodi yang ikut mendampingi kegiatan ini juga memberikan pengarahan bahwa KI dilakukan sebagai sarana mencari contoh penerapan terbaik dari mata kuliah Dasar Manajemen, pelaksanaan atau pengaplikasian mata kuliah Perancangan Strategi Sistem Informasi serta mata kuliah Keamanan Sistem Informasi . 

Agenda kunjungan rombongan Kunjungan Industri STMIK SiNus 2019 ini adalah mengunjungi Dinas Informasi dan Komunikasi kota Batu Malang, lalu ke Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bidang Otomotif dan Elektronika (BOE)/ Vocational Education Development Center (VEDC) dan kemudian ke Usaha Wisata Belanja Deduwa. Selama kunjungan, rombongan mendapat apresiasi positif dari ketiga instansi tersebut. 

Sambutan dari ketiga instansi tersebut  menekankan pentingnya mahasiswa ketika lulus bukan hanya sekedar memiliki ijazah saja tetapi memiliki sertifikat kompetensi sebagai hal utama untuk kompetitif di dalam lapangan pekerjaan yang semakin kompetitif. Telah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN membuat tenaga kerja negara anggota ASEAN dapat mudah bekerja antar negara di ASEAN, sedangkan dalam hal Kompetensi tenaga kerja Indonesia baik yang mengisi di pasar dalam maupun luar negeri dianggap masih kurang. Hal ini yang harus diperhatikan agar jangan sampai tenaga kerja Indonesia jadi “tamu” di negara sendiri kalah oleh tenaga kerja asing.(hum Ar.-Ed.Nv)

GALLERY