Di masa sekarang ini perubahan adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa dihindari. Perubahan ini terjadi karena ingin menjadikan sesuatu yang dijalankan menjadi lebih baik lagi dari yang telah dicapai sekarang. Demikian pula halnya dengan Pendidikan Tinggi.

Tahun 2015 terjadi perubahan yang sebelumnya pendidikan tinggi dibawah koordinasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekarang berada di bawah koordinasi kementerian baru yaitu Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi.

Sebelumnya kurikulum yang mengatur tentang Pendidikan Tinggi adalah Kurikulum 2013 sekarang berubah menjadi Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Di dalam kurikulum sebelumnya lebih ditekankan kepada isi, proses dan penilaian dalam melakukan suatu proses pendidikan tinggi sedangkan dalam kurikulum terbaru ini menekankan kepada hasil yang ingin dicapai dari proses pendidikan tinggi. Terutama hal ini disebabkan terjadi perkembangan industri dan dunia usaha dimana terjadi Revolusi Industri 4.0 yang membuat semuanya menjadi digital. Semua bisa dilakukan dengan on-line.

Terkait hal tersebut STMIK Sinar Nusantara (SiNus) sebagai salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Sosialisasi, Workshop dan Lokakarya yang bertajuk “Sosialisasi Workshop dan Lokakarya Kurikulum Perguruan Tinggi Era Revolusi Industri Berbasis KKNI”. Acara ini diselenggarakan pada 7, 12, dan 22 September 2018 di Pacific Room Hotel Megaland Surakarta dan Kampus STMIK SiNus. Sedangkan peserta pada kegiatan ini adalah dosen-dosen pengajar di STMIK SiNus

Mengenai penyelenggaraan kegiatan ini, Pembantu Ketua I STMIK SiNus, Wawan Laksito YS, S.Si, M.Kom., mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada semua dosen atau tenaga pengajar di STMIK SiNus terkait implementasi atau penerapan dari kurikulum terbaru. Selain itu juga bertujuan untuk lebih mensinergikan antara pihak akademik dengan tenaga pengajar di STMIK SiNus dalam rangka penerapan kurikulum KKNI. (hum/Ar/Ed-Nv)