Kajian Ramadhan dan Buka Puasa STMIK SiNus

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Sinar Nusantara (STMIK SINUS ) menyelenggarakan acara Kajian Ramadhan dan Buka Puasa STMIK Sinar Nusantara Surakarta.

Acara ini berlangsung tanggal 12 Juni 2018 dimulai pukul 16.30 Wib. Acara dibuka oleh Ibu Kumaratih Sandradewi S.P, S.E, M.Kom selaku Ketua STMIK SINUS dan dilangsungkan di Gedung C Lantai 1 STMIK Sinar Nusantara.

Dalam sambutannya Ketua STMIK SINUS mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka bersilaturahmi antar civitas akademika STMIK SINUS ketika  melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1439 H, dimana kegiatan ini untuk saling mengenal antar anggota keluarga dari Dosen dan Karyawan STMIK Sinar Nusantara.

Ibu Ketua mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh dosen dan karyawan yang telah mejaga etos kerja selama bulan ramadhan dan meminta maaf apabila selama melakukan kegiatan kedinasan di STMIK Sinar Nusantara banyak melakukan kesalahan, dan Ibu Ketua mengungkapkan rasa syukur kepada ALLAH SWT karena dengan pertolonganNYA bahwa seluruh Karyawan dan Dosen STMIK SINUS bisa menjalani ibadah puasa dengan khusyuk serta dengan pertolonganNYA semua kegiatan Ramadhan 1439 H STMIK Sinus bisa berjalan dengan lancar.   

Acara selanjutnya adalah tausiah mengenai hikmah Puasa Ramadhan dengan judul‘’MENGGAPAI ARTI RAMADHAN YANG SEBENARNYA “ yang disampaikan oleh Ustad Yulianto, S.Ag, M.Ag.Dalam tausiah ini Ustad Yulianto mengungkapkan Puasa adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit matahari hingga terbenamnya matahari.

Tujuan dari puasa adalah untuk mencapai derajat ketakwaan yang tinggi Yaitu selain mencapai takwa juga diharapkan mendapat nilai dari ketakwaan. Nilai takwa ini berupa Nilai Instrumental dan Nilai Substansial. Puasa dengan Nilai Instrumental yaitu Puasa  menahan diri untuk tidak makan dan minum yaitu membuat kita jadi sabar dan sholat membuat kita menghindar dari perbuatan tercela dan disiplin terhadap waktu. Sedangkan Nilai Substansial yaitu dengan menjalankan puasa kita memahami arti lapar sehingga kita mempunyai rasa kepedulian sosial yaitu memberikan hidangan berbuka puasa untuk tetangga, memberikan bantuan sembako untuk warga yang kekurangan dan melaksanakan shalat fardhu secara berjamaah dan tepat waktu menjadikan semangat dalam kerja dan menimbulkan sinergisitas dalam bekerja sehingga bekerja lebih efektif dan efisien . Acara berakhir pukul 18.00 Wib setelah sebelumnya para peserta berbuka puasa. (hum/Ar)