Mahasiswa STMIK SiNus Ikuti Upacara Peringatan Sumpah Pemuda 89

Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Sinar Nusantara mengikuti upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89 pada Sabtu, 28 Oktober 2017 di Stadion R Maladi Sriwedari Surakarta

Sebanyak 31 mahasiswa yang merupakan delegasi dari STMIK SiNus ini turut mengisi barisan pada upacara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB. Dalam upacara tersebut terdapat 310 mahasiswa dari 10 perguruan tinggi yang ada di wilayah Solo Raya.

Setiap perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di wilayah Solo Raya mengirimkan perwakilan sejumlah satu peleton (31 orang) dengan menggunakan seragam Resimen Mahasiswa (Menwa) maupun seragam almamater dari masing-masing perguruan tinggi yang diwakili.

Sekilas Upacara Sumpah Pemuda ke-89

Tema upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2017 adalah “Pemuda Indonesia Berani Bersatu”. Acara upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-89 ini menjadi momen pertama kalinya Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kota Surakarta mengkoordinir dan menyelenggarakan acara, dimana tahun 2017 antara Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga telah memisahkan diri dalam menjalankan tugas.

Sebagai tugas pertama dari Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kota Surakarta pasca pemisahan dari Dinas Pendidikan, menyelenggarakan acara untuk mengkonsolidasikan unsur-unsur Pemuda yang terdapat di kota Surakarta melalui penyelenggaraan Gelar Potensi Pemuda.

Gelar Potensi Pemuda itu sendiri diadakan pada tanggal 26-28 Oktober 2017, diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kota Surakarta bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Dalam prosesi Upacara Sumpah Pemuda ke-89 ini, Pembawa hasil keputusan Konggres Pemuda 28 Oktober 1928 adalah dari anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dengan pakaian daerah layaknya 89 tahun yang lalu ketika hal tersebut berlangsung pada konggres pemuda tahun 1928, yang mewakili Organisasi atau Jong. Peserta upacara dari SMA dan SMK menggunakan pakaian seragam OSIS, dari Pemerintah Kota Surakarta menggunakan pakaian batik Korpri, sedangkan dari kepolisian dan TNI menggunakan Pakaian Dinas Harian.

Bertindak sebagai Pembina Upacara dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2017 adalah Walikota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo (Rudy). Pada sambutannya Rudy mengingatkan bahwa pemuda adalah harapan bangsa karena dalam 20-30 tahun pemuda yang akan mengisi posisi penting dalam pemerintahan.

“Sebagai generasi penerus diharapkan dapat mewarisi nilai nilai baik dari para senior yang sekarang di dalam pemerintahan dengan mencegah atau tidak mengikuti hal-hal negatif yang dilakukan oleh para pelaksana pemerintahan sekarang,” kata Rudy.

Rudy juga menyatakan bahwa, berdasarkan sejarah negara Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika, Indonesia terdiri atas keanekaragaman suku bangsa, bahasa dan adat istiadat serta budaya yang kemudian bersatu membentuk bangsa dan negara demi tercapainya tujuan dan cita-cita. Bersama-sama mewujudkan keadilan sosial yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka dari itu perbedaan harus membuat bangsa Indonesia bersatu dan saling hormat menghormati dan bertoleransi atas perbedaan tersebut dimana perbedaan tersebut sebagai potensi untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. (hum/Ar)